Minggu, 18 Desember 2011

PEMBUATAN LANTAI KERJA

Dalam konstruksi bangunan dengan lingkup dan kondisi lingkungan yang cukup kompleks,pembuatan lantai kerja merupakan hal yang lumrah dilakukan.

Adapun fungsi dari pembuatan lantai kerja antara lain:
1. Memudahkan pekerja berdiri d atas lahan datar, lahan menjadi tidak kotor dan becek.
2. Merupakan dudukan besi lapis bawah (untuk pondasi rakit atau pile-cap.
3. Menahan gaya angkat (up-lift force) tanah di bawahnya.




Gambar di atas menunjukkan proses pembuatan lantai kerja atau biasa disebut juga lean concrete (LC).

Berikut langkah-langkah pembuatan lantai kerja:
1. Memastikan elevasi yang diperlukan untuk lantai kerja. Istilah ini lumrah disebut sebagai "levelling". Biasanya, ketebalan lantai kerja antara 10-15 cm.
2. Memasang pondasi cerucuk bambu. Jarak dan kedalaman cerucuk sangat bergantung pada kondisi tanah. Bila kondisi tanah buruk (N-SPT < 15, tanah lunak) maka cerucuk dapat dibuat lebih dalam dan jarak antar-cerucuk dapat lebih rapat. 3. Memasang plastik atau sekat sejenis. Fungsi pemasangan plastik adalah untuk membatasi lapis beton agar tidak bercampur dengan tanah. 4. Pembesian lantai kerja. Pembesian pada lantai kerja perlu untuk memperkuat lantai kerja agar cukup kuat menahan gaya tekan dan up-lift tanah. Penggunaan besi cukup dengan diameter kecil saja (cukup 8 mm) dan dapat menggunakan besi polos. Jarak penulangan dapat dibuat renggang (20-25 cm) sesuai dengan kebutuhan. Usahakan memakai besi-besi bekas potongan agar tidak terjadi waste besi yang berlebih.
5. Membuat bekisting di sekitar batas lantai kerja rencana.
6. Cor lantai kerja.




Gambar di atas merupakan proses pengecoran lantai kerja. Volume lantai kerja sebaiknya diambil seperlunya saja.

Apabila pada fase setelah pembuatan lantai kerja adalah pembuatan pondasi rakit atau mat-foundation, maka kemungkinan turunnya elevasi lantai kerja dapat terjadi. Apabila elevasi lantai kerja turun, maka saat pengecoran pondasi rakit, elevasi pondasi rakit juga akan turun mengikuti lantai kerja. Untuk menghindari penurunan elevasi lantai kerja, maka perlu dilakukan perkuatan lantai kerja. Biasanya, saat pembesian lantai kerja, terdapat besi yang diangkur melewati kepala tiang pancang. Langkah ini dapat menyumbangkan perkuatan tambahan bagi lantai kerja untuk menahan penurunan elevasi.

Selain penurunan elevasi, lantai kerja dapat pecah akibat gaya angkat tanah / up-lift yang berlebihan. Tanah akan mendesak lantai kerja ke arah atas. Penyebab-penyabab gaya angkat tanah akan dibahas pada bahasan yang berbeda. So, tunggu tanggal mainnya ya.. :-)

Sekian.
Semoga Bermanfaat.. ;-)

Ditulis tanggal 16 Desember 2011, selesai 18 Desember 2011 22:05.
"Biarlah yang besar itu karya saya, bukan kepala saya. Dan biarlah yang tinggi itu pencapaian saya, bukan hati saya"
(Salim A. Fillah, 2011)

Minggu, 04 Desember 2011

"Di dalam membagi waktu kerja, sebaiknya harus ada waktu yang terluang meskipun sedikit untuk sekedar beristirahat melepas lelah. Karena hati atau jiwa juga merasa lelah dan bosan seperti halnya tubuh dan raga"

(Dr. Yusuf Al-Qaradhawi)

Ibu

Oleh: Virgiawan Listanto

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu . . . . . . . . . . . . . ibu . . . . . . . . . . . . .

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu . . . . . . . . . . . . . ibu . . . . . . . . . . . . .



*Catatan kaki:
Memang, takkan ada yang mampu membalas kasih sayang seorang ibu. Bahkan, sekalipun kita tukar segunung emas dengan kasih ibu, maka itupun jauh dari cukup.

(ditulis tanggal 4 Desember 2011 / 8 Muharram 1432)

Tipu & Fitnah

Saat mata menipu hati
Bila pandang mengganggu tenang
Ku yakin mata ini t'lah menggoyahkan hati
Tak kuasa pandangan mengganggu tenang

Rasa yang dipupuk,
Perasaan yang menumpuk

Yakin ku, ini pasti tipu daya pandang
Fitnah mata ku rasa luar biasa
Mata memfitnah hati
Pandang memfitnah rasa

Ku harap fitnah ini tak sentuh nurani
Karna nurani tak kuasa ku dustai...

Suatu saat nanti,
Pasti kan ku temui seorang yang takkan menipu mata
Seorang yang takkan memfitnah hati
Seorang yang takkan mendusta nurani


(ditulis tanggal 18Apr2008 / 11RblAkh1429)

Sabtu, 03 Desember 2011

Petang

Petang...
Tetap indah walau tanpa bintang
Saat di mana sang surya harus pulang
Bersiap tuk cerahkan siang

Mengapa jiwa ku guncang
Di tengah indahnya petang
Ku tak tahu mengapa ini datang
Terdesak di lubuk hingga meradang

Ku berdoa pada Pemilik Petang
Tentang hati ku yang kian guncang
Ku tak mengerti mengapa ini datang
Di lubuk hati yang kian meradang

Harap ku ini tak lama meradang
Pinta ku ini tak kian guncang
Harap ku pada Pemilik Petang
Harap ku pada Sang Pemilik Terang


(ditulis tanggal 2Nov2007 / 21Syaw1428)

Sebuah Perjalanan Malam

Berjalan ku di kegelapan malam
Tanpa buaian sinar bintang
Harap ku ini tak kunjung kelam
Hingga Ia datangkan siang

Hidup ini bagai alur
Hidup ini punya jalur
Takkan pernah hidup ini tanpa alur
Takkan mungkin hidup ini tak punya jalur

Sejenak ku tudukkan kepala
Merenung, memahami tujuan hidup ini
Termenung, memaknai segala yang t'lah ku lalui
Tak urung, mengerti apa yang akan ku hadapi

(ditulis tanggal 29Nov2007 / 19Dzul1428)

Just A New Beginning

"When we enter a new chapter of our life, we have known that we will change our habit in order to give up our comfort zone" (krbnr, 2011)