Jumat, 06 Januari 2012

Mulai Dari Tujuan Akhir, Lho Kok??

Ya...

Kurang lebih itu lah salah satu pernyataan Dr. Stephen R. Covey dalam salah satu buku hebatnya yang bertajuk "7 Habits of Highly Effective People". Buku ini dikabarkan sebagai salah satu buku bisnis yang berpengaruh di abad 21 saat ini (http://www.stephencovey.com).

#Yap..
Pembahasan sekilas mengenai asal-muasal pernyataan di atas saya rasa cukup. Sekarang saya ingin menyimpulkan sedikit mengenai pertanyaan di atas. Kesimpulan dari pernyataan Dr. Covey dari buku tersebut.

#Mari..
Biasanya, segala sesuatu dimulai dari awal. Ibarat membaca buku, baca mulai dari halaman pertama sampai selesai di kesimpulan dari buku tadi. Jika jenis buku yang dimaksud adalah novel, maka akan ada alur cerita dari awal hingga akhir cerita (baik happy or bad ending).
Di buku karangan Pa Covey, beliau mencoba sedikit membalik paradigma kita (atau mungkin beliau mengajak kita untuk berpikir kreatif dalam menyikapi sesuatu). Pa Covey mengajak kita berfikir kretif. Dalam pernyataan di atas, memulai dari tujuan akhir akan berarti deduktif, dengan artian memecah sesuatu yang umum untuk penjabaran yang lebih khusus lagi.
Ibarat baca buku atau novel, berarti kita memulai dari bagian kesimpulan terlebih dahulu dan setelah itu baru kembali ke awal lagi. Maksud dari membaca kesimpulan kurang-lebih adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam kisah dalam buku / novel tersebut..
Pa Covey mencoba ngebawa kita pada pikiran untuk melihat tujuan akhir kita sebelum memulai segala sesuatu. Setelah tujuan kita jelas, tinggal kita menyusun langkah-langkah dalam mencapai tujuan tersebut. Setelah itu, baru kita kembali ke awal untuk menjalankan langkah pertama dan selanjutnya. Nah, tujuan akhir kita sebagai penjabaran umum, sedangkan langkah-langkah dalam menggapai asa sebagai penjabaran khusus. Benar-benar sebuah pemikiran deduktif.

#curcolz (curhat colonganz)
Awalnya saya bingung setelah membaca pernyataan Pa Covey ini. Tidak kepikiran bahwa pernyataan tersebut merupakan pernyataan deduktif.. Luar biasa kretif. Benar-benar ga pernah berfikir untuk memulai segala sesuatu dari akhir. Dan ini memang untuk mengetahui tujuan akhir kita apa.
Pemikiran deduktif ini juga dapat mengembalikan tujuan awal kita melakukan sesuatu yang mungkin sudah samar-samar seiring waktu. Saat galau, kita tidak dapat melihat tujuan akhir kita, seperti tertutup kabut tebal. Samar..
Dengan mengingat tujuan akhir, ternyata hal tersebut dapat mengurangi tingkat kegalauan.. Kita tidak akan pernah lagi menyibukkan dengan hal-hal yang belum pasti dan belum terjadi.

Sekian.
Semoga bermanfaat.. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar