Sabtu, 24 Agustus 2013

Catatan Tentang Sahabat

Aji Eko Priyanto, Ricky, Intan Shielqi Farah, Singgih Sri Kartiko, Evan, Garry Riskiandy Putra.

Umur tak ada yang bisa menyangka batasnya, kematian tak satu orangpun yang mampu menolaknya atau menundanya.
Semua jelas atas kendali Tuhan Yang Maha Suci.
Bahkan menit ataupun detik selanjutnya sama sekali tidak ada jaminan kelanjutan umur manusia, bahkan dengan analisis mendalam dari ahli sekalipun.
Manusia berencana, Tuhan Yang Maha Menentukan.

Hidupun bukan hari ini saja, segalanya harus berlanjut.
Perencanaan manusia tidak lebih hebat dari jatuhnya daun kering dari ranting tersebab hembuan semilir angin.
Karena kita tak mampu memperkirakan dengan pasti kapan saat-saat daun tersebut jatuh karena tertiup angin.
Manusia berencana, Tuhan Yang Maha Menentukan.

Pasti sebagian besar dari kita pernah mempunyai rencana untuk hidup sampai uban memenuhi kepala kita.
Pasti sebagian besar dari kita punya perencanaan mendetail tentang bagaimana hidup kita nanti.
Terlalu mainstream? Oh, belum tentu.
Karena bahkan ada sebagian dari kita yang berpedoman "let it flow", biarkan (hidup ini) mengalir apa adanya.
Karena ada pula yang berpandangan "muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk-surga" (hmmm....).
Manusia berencana, Tuhan Yang Maha Menentukan.

Kematian memang datang tanpa diketahui manusia siapapun.
Kematian tidak pandang usia, jabatan, kedudukan, status, ras, agama, suku dan jenis kelamin.
Tidak ada seorang ahli ternama yang dapat memprediksi kedatangan malaikat maut.
Mungkin petanda-petanda kedatangan kebanyakan disadari setelah kejadian terjadi.
Manusia berencana, Tuhan Yang Maha Menentukan.

Sekali lagi..
Manusia berencana, Tuhan Yang Maha Menentukan.

* Tulisan ini dibuat atas dasar kepergian beberapa sahabat yang lebih dulu melanjutkan kehidupan di alam lain. Karena sejatinya mereka masih hidup, ruh mereka yang tetap hidup dan melanjutkan kehidupan di alam lain. Usia mereka antara 21 - 25 tahun. Masih dini menurut saya.
Semoga kalian diberi kelapangan dan keterangan dalam alam barzah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar